Sabtu, 04 Agustus 2012

SETTING PORT WEBSERVER DENGAN MIKROTIK


Berikut ini saya sharing sedikit pengalaman saya pribadi, Trik untuk membuat WebServer LOCAL kita ( WebServer Intranet ) agar dapat di akses dari Internet mengunakan MIKROTIK ROUTER dan kali ini kita akan membuat Mikrotik kita menjadi Pengendali WEBSERVER Local kita.
Jika kita sudah mengunakan Mikrotik sebagai Router kita dan Mikrotik ini bisa diakses dengan IP Public yang telah kita miliki dari ISP.
contoh :
IP PUBLIC : 123.231.231.200 (IP dari ISP)
IP LOCAL  : 192.168.100.100 (IP WEBSERVER INTRANET/LOCAL)
Tahap untuk melakukan setting Port Forwarding pada Mikrotik Router adalah sebagai berikut :
Pertama : Masuk ke menu IP lalu pilih Services.
Kedua : Ubah Services WWW atau Services yang semula / umumnya digunakan untuk mengakses Mikrotik WebBox dari Port 80 ( default ) menjadi port yang anda inginkan, misalnya pada contoh ini saya gunakan Port 2011. Tujuannya agar Port80 ini dapat difungsikan untuk WebServer Local Intranet kita.
Ketiga : Selanjutnya kita masuk ke menu IP lalu pilih Firewall.
Keempat : Selanjutnya masuk ke menu NAT ( Network Address Transaltion ) lalu tambahkan sebuah NAT Rule ( klik sibol + )
Kelima : Sebelum kita masuk ke setting NAT Rule lebih lanjut, disini kita telah membuat Webserver Local pada IP Address 192.168.100.100
Perhatikan dan pahami dengan seksama tentang IP Address dan setting NATkarena disinilah letak keberhasilan Port Forwarding WebServer kita nanti.
Keenam : Dari menu Winbox  IP -> Firewall -> NAT -> lalu pada menu Tab GENERAL kita tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Chain = dstnat (artinya : Destination NAT )
• Dst Address = 123.231.231.200 ( artinya : IP Public yang diakses dari Internet )
• Protocol = (6)TCP (artinya protocol yang digunakan untuk mengakses ke webserver kita adalah TCP )
• Dst Port =80 (artinya Port 80 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita ).
• In Interface = PUBLIC (artinya : interface akses ke Internet, sesuaikan dengan interface yang anda gunakan ).
Selanjutnya pada menu Tab ACTION, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Action = dst-nat ( artinya jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
• To Addres = 192.168.100.100 ( artinya : IP ini adalah IP address alamat tujuan port forwarding jika ada yang mengakses IP Public: 123.231.231.200 ini akan di arahkan ke IP Local: 192.168.100.100
• To Port = 80 ( artinya : Port yang dituju pada IP Local WebServer 192.168.100.100 yaitu Port 80 ).
sekian terima kasih…..semoga dapat membantu anda semua.

4 komentar:

  1. artikel yang bagus.kasih gambar gan biar lebih jelas ditambah juga webserver plus webcache proxy dalam 1 server tambahi juga screnshoot penggunaan hasil setting. trmksh semoga maju teruzzz...

    BalasHapus
  2. artikel yang bagus.kasih gambar gan biar lebih jelas ditambah juga webserver plus webcache proxy dalam 1 server tambahi juga screnshoot penggunaan hasil setting. trmksh semoga maju teruzzz...

    BalasHapus
  3. ok gan trims comentnya buat Aciz, maaf saya jarang buka blog saya ini tadi saya baru buka...maaf sekali lagi itu postingan saya yg sdh lama skali saat saya dulu setting2 warnet sekarang saya jadi sales produk minuman tradisioanal gan,bikinan kluarga..smoga agan acis juga maju dan dapat postingan yg lebih lengkap dari ini

    BalasHapus
  4. kok masuknya masih ke microtik ya?

    BalasHapus