Sabtu, 01 September 2012

LOAD BALANCE 2 Line Speedy Dengan Mikrotik


LOAD BALANCE 2 Line Speedy Dengan Mikrotik

Setelah bergumul selama 2 minggu mengenai LoadBalancing pada Speedy, akhirnya selesaui juga. Pada artikel ini saya tidak akan menjelaskan apa itu mikrotik dan apa itu load balancing…Saya harap sebelum mempraktekkannya teman2 sudah paham apa dan bagaimana menggunakan mikrotik dan apa itu load balancing. Saya akan langsung masuk pada cara setting load balancing, dengan menggunakan nth. Alhamdulillah dari settingan ini saya berhasil menggabungkan 2 line speedy masing2 1 Mbps menjadi 2 Mbps. Perhatikan Topologi berikut ini:

Lanjut saja….
Pertama siapkan mikrotik RB 450  atau sebuah pc router mikrotik dengan min 3 eth(lan card/ethernet card);
Masuk dengan menggunakan winbox kemudian setting ether1,ether2 dan ether3 sbb:
Konfigurasi Ether1
isikan Address : 192.168.1.2/24
Network : 192.168.1.0
Broadcast : 192.168.1.255
Interface : ether1-Speedy1
Konfigurasi Speedy 2
isikan Address : 192.168.2.2/24
Network : 192.168.2.0
Broadcast : 192.168.2.255
Interface : ether2-Speedy2
Konfigurasi Lan
isikan Address : 192.168.17.1/24
Network : 192.168.17.0
Broadcast : 192.168.17.255
Interface : ether3-Lan
Setelah selesai melakukan konfigurasi pada ether1, ether2 dan ether3 lanjutkan untuk pembuatan mangle:
masuk ke terminal –> /ip firewall mangle kemudian enter lalu copy kan seluruh kode berikut:
add chain=prerouting in-interface=ether3-Lan  connection-state=new nth=2,1 action=mark-connection new-connection-mark=lb_1 passthrough=yes comment=”LB Client” disabled=no
add chain=prerouting in-interface= ether3-Lan  connection-mark=lb_1 action=mark-routing new-routing-mark=route_lb_1 passthrough=no comment=”" disabled=no
add chain=prerouting in-interface=ether3-Lan  connection-state=new nth=2,2 action=mark-connection new-connection-mark=lb_2 passthrough=yes comment=”" disabled=no
add chain=prerouting in-interface=ether3-Lan  connection-mark=lb_2 action=mark-routing new-routing-mark=route_lb_2 passthrough=no comment=”" disabled=no
*penting: perhatikan bagian interface nya harus sama pada bagian Lan.
lanjut lagi …masuk ke terminal lagi –> /ip firewall nat lalu enter
copy kan lagi kode dibawah ini:
add chain=srcnat out-interface=”ether1-Speedy1″ action=masquerade comment=”" disabled=no
add chain=srcnat out-interface=”ether2-Speedy2″ action=masquerade comment=”" disabled=no
lanjutkan lagi masih di terminal kemudian  /ip routes + enter dan copy lagi kode berikut:
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=route_lb_1 comment=”" disabled=no
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.2.1 scope=255 target-scope=10 routing-mark=route_lb_2 comment=”" disabled=no
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.2.1 scope=255 target-scope=10 comment=”default routing connection” disabled=no
Setelah itu masuk lagi ke IP –> Routes –> pilih yang gateway 192.168.2.1 comment “default routing” kemudian ganti distance 1 menjadi 2. Maka Load Balancingnya sudah kelar sampai disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar