Senin, 23 Januari 2012

Kolaborasi MikroTik dengan Proxy External

Squid Server. Beberapa topologi yang bisa diterapkan dengan router MikroTik, yang disesuaikan kondisi jaringan.

Disini saya tidak menjelaskan proxy mana yang paling bagus. Hanya menjelaskan bagaimana menerapkan external proxy pada jaringan MikroTik.

Kenapa harus pakai proxy eksternal? Performance lebih baik dari web-proxy bawaan mikrotik

Contoh 1

Contoh 1 (Mikrotik with External Proxy)

Pada contoh diatas, kita tidak perlu menambahkan setting pada mikrotik, hanya konfigurasi proxy server anda dan memberikan akses internet ke mikrotik, tidak perlu mengaktifkan web-proxy bawaan mikrotik



Contoh 2

Contoh 2 (Mikrotik dengan Proxy External)

Hanya trafik http (port 80) melewati proxy server, trafik yang lain direct langsung ke modem tanpa melewati proxy server

Contoh Konfigurasi:

1. Network IP Address

Klien Network
(IP Range 192.168.0.0/24 Gateway-IP 192.168.0.1)

Mikrotik Network 3 Ethernet
eth1 untuk klien = 192.168.0.1
eth2 untuk modem = 192.168.10.2
eth3 untuk proxy-server = 192.168.5.2

IP Modem
IP-Address 192.168.10.1

Proxy-Server Network 2 Ethernet
eth1 untuk Mikrotik = 192.168.5.1
eth2 untuk Modem (untuk direct ke internet) = 192.168.10.3

Konfigurasi Mikrotik

Firewall

/ip firewall nat add chain=dstnat  dst-address=192.168.0.1 protocol=tcp dst-port=80 action=dst-nat  to-addresses=192.168.5.1 to-ports=80

Web-Proxy, anda juga bisa menggunakan web-proxy bawaan mikrotik

Web-Proxy/Setings/Parant-Proxy(192.168.5.1 port-80)

Tapi anda hanya butuh salah satu rules diatas, jangan pakai dua2nya.

By

Tidak ada komentar:

Posting Komentar