Selasa, 04 Maret 2014
I LOVU U naw
SAYA BERJANJI AKAN MEMBESARKAN ADIN DAN CHACHA DENGAN USAHA SAYA SANGAT KERAS DENGAN AIR MATA DAN KERINGAT SAYA MENJADIKAN MEREKA KELAK MENJADI ORANG YANG LUAR BIASA
Kamis, 24 Oktober 2013
reset Printer HP deskjet d2566
Jumat, 16 Agustus 2013
CARA MENGATASI GANGGUAN PADA POINT BLANK PADA MODEM D LINK DSL 526B
Saya sudah sebulan lebih mengalami "Exit Game Karena Koneksi Dengan Room Master Bermasalah" sudah berbagai cara saya coba mulai dai instal ulang PBnya, instal ulang Windowsnya, ganti IP Statik, sampai saya minta bantuan orang dari speedy tetap tidak jadi, setelah saya sharing di group ada yang bilang katanya masalahnya ada pada moden yang saya gunakan. saya menggunakan modem DSL D-LINK.
Setelah saya setting ternyata PB saya kembali normal...
Setelah saya setting ternyata PB saya kembali normal...
Silahkan buat teman2 yang ingin mencobanya, ini cara settingnya
1. buka browser, kemudian ketik 192.168.1.1
2. klik Tab Advance setup
3. klik NAT
4. klik Port Triggering
5. add
6. centang custom application dan isi PB atau Point Blank
7. isi tabel baris pertama dengan 39190 dan protokol port pilih TCP
8. isi tabel baris 2 trigger start port 40000 trigger end port 40009, open port start 40000 dan open port end 40009 dan protokol port pilih UDP
untuk lebih jelas nya silahkan lihat gambar
2. klik Tab Advance setup
3. klik NAT
4. klik Port Triggering
5. add
6. centang custom application dan isi PB atau Point Blank
7. isi tabel baris pertama dengan 39190 dan protokol port pilih TCP
8. isi tabel baris 2 trigger start port 40000 trigger end port 40009, open port start 40000 dan open port end 40009 dan protokol port pilih UDP
untuk lebih jelas nya silahkan lihat gambar
Rabu, 20 Februari 2013
Mengkonfigurasi TL-WA5210G, TL-WA5110G sebagai AP Client Mode
Mengkonfigurasi TL-WA5210G, TL-WA5110G sebagai AP Client Mode
Posted in May 19th, 2011
Cocok untuk: TL-WA5210G, TL-WA5110G

Informasi Router Root:
Karena fungsi DHCP di AP yang dinonaktifkan secara default, kita harus secara manual menetapkan alamat IP untuk komputer untuk cocok dengan alamat IP default (192.168.1.254) dari Client.
Di sini, Anda dapat mengkonfigurasi alamat IP sebagai 192.168.1.100/255.255.255.0.

Hubungkan komputer ke port LAN AP dengan kabel Ethernet.
Konfigurasi pada Client (TL-WA5110G ATAU TL-WA5210G):
1. Masuk ke halaman manajemen Klien.
Di address bar, ketik 192.168.1.254, kemudian tekan enter.

Kemudian ketik user name dan password, keduanya “admin”.

2. Klik Network pada menu sebelah kiri. Pastikan Repeater alamat IP dalam segmen IP yang sama dengan Router Root untuk menghindari konflik IP. Dalam hal ini, kita bisa mengubah IP untuk “192.168.0.1″. Kemudian klik Save.

Dan kemudian mengubah alamat IP dari komputer Anda kembali ke192.168.0.100/255.255.255.0
Logon halaman web dengan 192.168.0.1 lagi.
3. Pada menu sisi kiri, klik pada mode operasi, pilih mode AP, dan klik save.

4. Klik Wireless -> Modus Wireless. Pilih Client sebagai Mode wireless. Lalu kliksurvey.

5. Cari SSID Router Root pada daftar AP, kemudian klik Connect.

6. Klik Save.
Jika Anda melihat gambar ini, silakan tunggu sampai refresh kembali ke halaman status.

7. Klik Wireless -> Pengaturan keamanan. Anda harus memastikan jenis akar Keamanan Anda AP. Di sini kita mengambil WPA2-PSK sebagai contohnya. PilihWPA-PSK/WPA2-PSK, dan ketik password “0123456789″. Kemudian klik Save.

Setelah Anda melalui semua langkah di atas, Klien harus bekerja dengan baik dengan Router Root. Jika komputer masih terhubung ke klien dengan kabel, Anda dapat memeriksa konektivitas dengan Ping IP Akar Router pada komputer.

CATATAN:
Jika Anda memiliki router broadband yang menyediakan koneksi Internet, silahkan kembali mengkonfigurasi pengaturan IP komputer Anda untuk Mendapatkan alamat IP secara otomatis / Dapatkan alamat server DNS secara otomatis untuk cocok untuk router untuk terhubung ke Internet setelah dilakukan pengaturan .


Informasi Router Root:
- LAN IP: 192.168.0.254
- SSID: TP-LINK-test
- Enkripsi Type: WPA2-PSK
- lPassphrase: 0123456789
Karena fungsi DHCP di AP yang dinonaktifkan secara default, kita harus secara manual menetapkan alamat IP untuk komputer untuk cocok dengan alamat IP default (192.168.1.254) dari Client.
Di sini, Anda dapat mengkonfigurasi alamat IP sebagai 192.168.1.100/255.255.255.0.

Hubungkan komputer ke port LAN AP dengan kabel Ethernet.
Konfigurasi pada Client (TL-WA5110G ATAU TL-WA5210G):
1. Masuk ke halaman manajemen Klien.
Di address bar, ketik 192.168.1.254, kemudian tekan enter.

Kemudian ketik user name dan password, keduanya “admin”.

2. Klik Network pada menu sebelah kiri. Pastikan Repeater alamat IP dalam segmen IP yang sama dengan Router Root untuk menghindari konflik IP. Dalam hal ini, kita bisa mengubah IP untuk “192.168.0.1″. Kemudian klik Save.

Dan kemudian mengubah alamat IP dari komputer Anda kembali ke192.168.0.100/255.255.255.0
Logon halaman web dengan 192.168.0.1 lagi.
3. Pada menu sisi kiri, klik pada mode operasi, pilih mode AP, dan klik save.

4. Klik Wireless -> Modus Wireless. Pilih Client sebagai Mode wireless. Lalu kliksurvey.

5. Cari SSID Router Root pada daftar AP, kemudian klik Connect.

6. Klik Save.
Jika Anda melihat gambar ini, silakan tunggu sampai refresh kembali ke halaman status.

7. Klik Wireless -> Pengaturan keamanan. Anda harus memastikan jenis akar Keamanan Anda AP. Di sini kita mengambil WPA2-PSK sebagai contohnya. PilihWPA-PSK/WPA2-PSK, dan ketik password “0123456789″. Kemudian klik Save.

Setelah Anda melalui semua langkah di atas, Klien harus bekerja dengan baik dengan Router Root. Jika komputer masih terhubung ke klien dengan kabel, Anda dapat memeriksa konektivitas dengan Ping IP Akar Router pada komputer.

CATATAN:
Jika Anda memiliki router broadband yang menyediakan koneksi Internet, silahkan kembali mengkonfigurasi pengaturan IP komputer Anda untuk Mendapatkan alamat IP secara otomatis / Dapatkan alamat server DNS secara otomatis untuk cocok untuk router untuk terhubung ke Internet setelah dilakukan pengaturan .

Kamis, 10 Januari 2013
Selasa, 18 Desember 2012
Cara Merawat & Menggunakan Printer Dengan Tinta Infus (Modifikasi)
Lughot coba share tentang penggunaan Printer dengan tinta infus (modifikasi). Dijamin bukan repost, soalnya lughot yang tulis sendiri.
Baru-baru ini lughot akhirnya mengerti cara kerja tinta infus pada printer. Ternyata, banyak customer yang datang mengeluhkan printernya yang sudah dipasang infus (bahasa kerennya: CISS) melakukan kesalahan yang sama. Dan bahkan postingan-postingan di blog lain pun mengajarkan tips yang terkadang salah dalam menggunakan printer dengan tinta infus.
Sebagai teknisi, lughot tidak akan membiarkan pembodohan atau ketidak-tahuan ini berlangsung terus. Berikut tips-tips dari lughot.
1. Printer dan posisi tabung infus harus sejajar.
Saat penggunaan printer, jangan menaruh botol di bawah atau di atas printer. Keduanya harus berada dalam posisi sejajar. Baca terus untuk penjelasannya.
Baru-baru ini lughot akhirnya mengerti cara kerja tinta infus pada printer. Ternyata, banyak customer yang datang mengeluhkan printernya yang sudah dipasang infus (bahasa kerennya: CISS) melakukan kesalahan yang sama. Dan bahkan postingan-postingan di blog lain pun mengajarkan tips yang terkadang salah dalam menggunakan printer dengan tinta infus.
Sebagai teknisi, lughot tidak akan membiarkan pembodohan atau ketidak-tahuan ini berlangsung terus. Berikut tips-tips dari lughot.
1. Printer dan posisi tabung infus harus sejajar.
Saat penggunaan printer, jangan menaruh botol di bawah atau di atas printer. Keduanya harus berada dalam posisi sejajar. Baca terus untuk penjelasannya.
Posisi yang BENAR :
Posisi yang SALAH :
2. Perhatikan bahwa posisi tinta di kedua tangki dalam botol memang dan harus tidak sama rata.
Yg tangki kecil selalu di posisi yang rendah. Hal ini dikarenakan tinta dalam botol harus sejajar dengan tinta di catridge printer.
Yg tangki kecil selalu di posisi yang rendah. Hal ini dikarenakan tinta dalam botol harus sejajar dengan tinta di catridge printer.
Posisi yang BENAR :
Apabila tangki kecil lebih tinggi dari catridge printer, maka tinta akan menekan terus (sifat air: mau sama tinggi/ sama rata) yg akhirnya membuat tinta dalam catridge menjadi bocor.
Posisi yang SALAH :
Inilah gunanya tangki dalam botol ada dua. Yaitu untuk menjaga tinta di botol tetap sejajar dengan tinta dalam catridge.
3. Katup-katup botol ini akan membantu kita agar tinta dalam botol tetap pada posisinya. Hal yang perlu diingat adalah:
A. Saat mencetak, katup kecil harus dibuka, katup besar harus tertutup.
B. Saat mengisi tinta baru, katup kecil harus ditutup, katup besar harus terbuka. Dan isilah tinta baru dalam tangki yang besar, bukan yang kecil.
C. Saat ingin memindahkan posisi tabung/ printer, kedua katup harus tertutup agar ketinggian tinta tetap terjaga.
D. Jangan sampai kedua katup terbuka karena tinta dalam kedua tangki akan menjadi sejajar.
E. Tangki besar harus lebih tinggi dari tangki kecil. Jika sudah hampir habis (sekitar 1-2 cm), segera isi kembali.
F. Perhatikan bahwa dengan cara ini, tinta di tangki kecil tidak akan habis karena akan diisi kembali oleh tinta di tangki besar (selama tintanya masih ada).
3. Katup-katup botol ini akan membantu kita agar tinta dalam botol tetap pada posisinya. Hal yang perlu diingat adalah:
A. Saat mencetak, katup kecil harus dibuka, katup besar harus tertutup.
B. Saat mengisi tinta baru, katup kecil harus ditutup, katup besar harus terbuka. Dan isilah tinta baru dalam tangki yang besar, bukan yang kecil.
C. Saat ingin memindahkan posisi tabung/ printer, kedua katup harus tertutup agar ketinggian tinta tetap terjaga.
D. Jangan sampai kedua katup terbuka karena tinta dalam kedua tangki akan menjadi sejajar.
E. Tangki besar harus lebih tinggi dari tangki kecil. Jika sudah hampir habis (sekitar 1-2 cm), segera isi kembali.
F. Perhatikan bahwa dengan cara ini, tinta di tangki kecil tidak akan habis karena akan diisi kembali oleh tinta di tangki besar (selama tintanya masih ada).
4. Jika anda khilaf, tidak sengaja membuat tangki kecil menjadi tinggi atau sejajar dengan tangki besar, maka yang anda harus lakukan adalah:
A. Buka kedua katup besar dan kecil. Biarkan tinta menjadi sama rata untuk sementara.
B. Kosongkan sedikit tangki besar kira-kira hingga sisa setengah ke bawah. Jangan terlalu tinggi. Anda bisa gunakan suntik tinta untuk menghisap tinta dalam botol.
C. Miringkan botolnya hingga tangki kecil isinya berkurang. Perhatian, saat memiringkan botol, katup pada botol lainnya ditutup agar tidak tumpah.
D. Saat tangki kecil sudah hampir habis, tutup katup kecil.
E. Luruskan kembali botolnya, lalu tutup katup besar.
F. Buka kembali katup kecil agar tingginya disesuaikan dengan catridge.
A. Buka kedua katup besar dan kecil. Biarkan tinta menjadi sama rata untuk sementara.
B. Kosongkan sedikit tangki besar kira-kira hingga sisa setengah ke bawah. Jangan terlalu tinggi. Anda bisa gunakan suntik tinta untuk menghisap tinta dalam botol.
C. Miringkan botolnya hingga tangki kecil isinya berkurang. Perhatian, saat memiringkan botol, katup pada botol lainnya ditutup agar tidak tumpah.
D. Saat tangki kecil sudah hampir habis, tutup katup kecil.
E. Luruskan kembali botolnya, lalu tutup katup besar.
F. Buka kembali katup kecil agar tingginya disesuaikan dengan catridge.
5. Jika ada udara dalam selang, lakukan head cleaning. Biarkan tinta mengalir hingga udara dalam selang habis.
6. Jika tinta tidak mengalir, berarti head catridge tersumbat. Coba dibersihkan atau ganti catridge yang baru.
7. Sering-seringlah perhatikan tinta dalam botol pembuangan yang terletak di belakang printer. Kosongkan jika sudah setengah penuh.
Tinta pembuangan jangan dipakai lagi. Walaupun warnanya hitam, tetapi tinta tersebut sudah bercampur dengan seluruh warna. Jika dipakai ulang, warna hitamnya tidak maksimal. (Jika printer anda belum punya saluran pembuangan, segera minta teknisi tinta infus untuk menambahkannya.)
8. Terakhir dan yang terpenting: Gunakan printer setiap hari. Jika tidak ada yang ingin dicetak, cukup lakukan head cleaning 1x.6. Jika tinta tidak mengalir, berarti head catridge tersumbat. Coba dibersihkan atau ganti catridge yang baru.
7. Sering-seringlah perhatikan tinta dalam botol pembuangan yang terletak di belakang printer. Kosongkan jika sudah setengah penuh.
Tinta pembuangan jangan dipakai lagi. Walaupun warnanya hitam, tetapi tinta tersebut sudah bercampur dengan seluruh warna. Jika dipakai ulang, warna hitamnya tidak maksimal. (Jika printer anda belum punya saluran pembuangan, segera minta teknisi tinta infus untuk menambahkannya.)
Sekian tips dari lughot, silahkan ditanggapi dengan menuliskan komentar di kolom yang telah disediakan dibawah. Semoga bermanfaat
Terima kasih
Selasa, 11 Desember 2012
Mengatasi Epson C45
Mengatasi Epson C45 yang Lampunya berkedip-kedip
Posted by Epsoners
Bagaimana cara mengatasi printer Epson C45 yang blinking? Gejalahnya dua lampu printer berkedap-kedip bergantian.

Mungkin banyak pengguna printer Epson khususnya printer Epson C45 yang perna mengalami gejalah seperti itu, tiba-tiba tanpa pemberitahuan yang jelas printer Epson C45 kita ngadat, hanya lampu didekat tombol printer yang hidup bergantian. Nah..saya menemukan solusinya. Coba ikuti toturial berikut yang saya temukan saat browsing internet:
• Kamu harus memiliki software sscserve.exe (bisa untuk hampir semua epson, pake ver. 3.8), programnya gratis kok. untuk mencarinya tidaklah susah, tinggal googling saja di internet pake keyword sscserve.exe
• Selanjutnya Instal software sscserve.exe tersebut
• Hidupkan printernya (biarin lampu tu kedap-kedip)
• Lalu jalankan programnya Start-Program-SSC Service utility-SSC Service utility.
• Sesuaikan configurasinya untuk printer anda, untuk epson C45 bisa gunakan C4x lalu klik tombol X alias di tutup.
• Klik kanan pada SSC service utility yang ada di System Tray.
• Pada inkfresh nya restore value
• Jangan lupa reset protection counternya.
• Kalau sudah, coba matikan printernya lalu hidupin kembali.
Referensi tulisan Mengatasi Epson C45 yang Lampunya berkedip-kedip ini saya temukan di blog http://lukis.wordpress.com/2007/10/09/mengatasi-epson-c45-yg-blinking. Terimakasih untuk pemlik blog tersebut karena mau berbagi cerita kepada kita semua :) Demikian, semoga bermanfaat.

Mungkin banyak pengguna printer Epson khususnya printer Epson C45 yang perna mengalami gejalah seperti itu, tiba-tiba tanpa pemberitahuan yang jelas printer Epson C45 kita ngadat, hanya lampu didekat tombol printer yang hidup bergantian. Nah..saya menemukan solusinya. Coba ikuti toturial berikut yang saya temukan saat browsing internet:
• Kamu harus memiliki software sscserve.exe (bisa untuk hampir semua epson, pake ver. 3.8), programnya gratis kok. untuk mencarinya tidaklah susah, tinggal googling saja di internet pake keyword sscserve.exe
• Selanjutnya Instal software sscserve.exe tersebut
• Hidupkan printernya (biarin lampu tu kedap-kedip)
• Lalu jalankan programnya Start-Program-SSC Service utility-SSC Service utility.
• Sesuaikan configurasinya untuk printer anda, untuk epson C45 bisa gunakan C4x lalu klik tombol X alias di tutup.
• Klik kanan pada SSC service utility yang ada di System Tray.
• Pada inkfresh nya restore value
• Jangan lupa reset protection counternya.
• Kalau sudah, coba matikan printernya lalu hidupin kembali.
Referensi tulisan Mengatasi Epson C45 yang Lampunya berkedip-kedip ini saya temukan di blog http://lukis.wordpress.com/2007/10/09/mengatasi-epson-c45-yg-blinking. Terimakasih untuk pemlik blog tersebut karena mau berbagi cerita kepada kita semua :) Demikian, semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)