langsung aja yak...buat yang penasaran dan yang mau belajar ini ada sedikit tips..
lebih kurang cara setting nya kaya gini :
Pastiin kabel line dari jaringan telp udah nancep ke modem
Pasang kabel RJ-45 dan hub ke LAN Card komputer
Buka browser dan masukkan url dari modem. defaultnya rata-rata 192.168.1.1
Masukkan user name dan password. default tp-link adalah admin dan pass admin
Setelah masuk halaman set up modem pilih yang paling mudah yaitu Quick Start
Pada interface kita akan menampilkan 3 langkah pilihan diantaranya adalah: a. setup time zone, b. setup internet connection dan c. save curent ADSL configuration
a. setup time zone, disini standar, kita hanya standar memasukkan setting waktu yaitu GMT +7 waktu jakarta (karena kita indonesia)
b. setup internet connection, pilih mode Bridge karena kita akan menggunakan cara dial up
c. setelah itu masukkan username speedy (misal 142030****@telkom.net) dan passwordnya. (jangan sampae keliru ya)
setelah itu save settingan tersebut
sekarang coba dial speedynya. masalah dns ato gatewaynya tidak usah difikir, karena sudah otomatis.
Slamat Mencoba….
=============
pembahasan mengenai IP FORWARD
port forwarding?? yang m`na tuh?
Kalau anda udah set DDNS nya, nah dari situ anda punya 2 pilihan, yaitu DMZ atau Virtual Server...
kalau DMZ => hanya 1 ip saja dan untuk semua port (port otomatis kebuka semua).
kalau Virtual => bisa buat lebih dari 1 ip, dan bisa set port.
SET DMZ:
Advanced Setup => NAT => Virtual Circuit (cari sampai NAT Status:Activated).
Pilih DMZ => enable => isi IP contoh 192.168.1.2 (yang ada apache).
Lalu Save.
SET Virtual:
Advanced Setup => NAT => Virtual Circuit (cari sampai NAT Status:Activated).
Pilih Virtual Server
Rule Index => 1 (ini untuk nomer)
Application => HTTP_Server (sesuaikan)
Protocol => All (bisa pilih TCP)
Start Port Number => 80 (HTTP = 80, MYSQL 3306, FTP = 21)
End Port Number => 80 (HTTP = 80, MYSQL 3306, FTP = 21)
Local IP Address => 192.168.1.2 (yang ada apache).
NB:
1. Untuk Virtual Server => kalau bisa set HTTP n MYSQL (kadang2 MYSQL dak mau bukak).
2. Anda tidak bakal mengetahui apa sudah web sudah jalan pada browser anda karena anda berada di belakang modem, untuk melihat silahkan pakaihttp://www.proxy4free.com/list/webproxy_rating1.html (pilih sesukanya).. atau suruh temen anda yang punya koneksi untuk melihatnya..
3. Saya sarankan untuk host di server lain, keculi anda memili UP 64k~128k karena dibawah itu, hanya bisa untuk max 4 client lebih dari itu RTO (request time out) => udah di test!
+++++++++++
lebih kurang cara setting nya kaya gini :
Pastiin kabel line dari jaringan telp udah nancep ke modem
Pasang kabel RJ-45 dan hub ke LAN Card komputer
Buka browser dan masukkan url dari modem. defaultnya rata-rata 192.168.1.1
Masukkan user name dan password. default tp-link adalah admin dan pass admin
Setelah masuk halaman set up modem pilih yang paling mudah yaitu Quick Start
Pada interface kita akan menampilkan 3 langkah pilihan diantaranya adalah: a. setup time zone, b. setup internet connection dan c. save curent ADSL configuration
a. setup time zone, disini standar, kita hanya standar memasukkan setting waktu yaitu GMT +7 waktu jakarta (karena kita indonesia)
b. setup internet connection, pilih mode Bridge karena kita akan menggunakan cara dial up
c. setelah itu masukkan username speedy (misal 142030****@telkom.net) dan passwordnya. (jangan sampae keliru ya)
setelah itu save settingan tersebut
sekarang coba dial speedynya. masalah dns ato gatewaynya tidak usah difikir, karena sudah otomatis.
Slamat Mencoba….
=============
pembahasan mengenai IP FORWARD
port forwarding?? yang m`na tuh?
Kalau anda udah set DDNS nya, nah dari situ anda punya 2 pilihan, yaitu DMZ atau Virtual Server...
kalau DMZ => hanya 1 ip saja dan untuk semua port (port otomatis kebuka semua).
kalau Virtual => bisa buat lebih dari 1 ip, dan bisa set port.
SET DMZ:
Advanced Setup => NAT => Virtual Circuit (cari sampai NAT Status:Activated).
Pilih DMZ => enable => isi IP contoh 192.168.1.2 (yang ada apache).
Lalu Save.
SET Virtual:
Advanced Setup => NAT => Virtual Circuit (cari sampai NAT Status:Activated).
Pilih Virtual Server
Rule Index => 1 (ini untuk nomer)
Application => HTTP_Server (sesuaikan)
Protocol => All (bisa pilih TCP)
Start Port Number => 80 (HTTP = 80, MYSQL 3306, FTP = 21)
End Port Number => 80 (HTTP = 80, MYSQL 3306, FTP = 21)
Local IP Address => 192.168.1.2 (yang ada apache).
NB:
1. Untuk Virtual Server => kalau bisa set HTTP n MYSQL (kadang2 MYSQL dak mau bukak).
2. Anda tidak bakal mengetahui apa sudah web sudah jalan pada browser anda karena anda berada di belakang modem, untuk melihat silahkan pakaihttp://www.proxy4free.com/list/webproxy_rating1.html (pilih sesukanya).. atau suruh temen anda yang punya koneksi untuk melihatnya..
3. Saya sarankan untuk host di server lain, keculi anda memili UP 64k~128k karena dibawah itu, hanya bisa untuk max 4 client lebih dari itu RTO (request time out) => udah di test!
+++++++++++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar